Jumat, 14/06/2024 - 01:30 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Jerman: NATO dan Negara EU tak akan Kirim Tentara ke Ukraina

Kanselir Jerman Olaf Scholz berbicara pada upacara peringatan 85 tahun Malam Kaca Pecah (Kristallnacht) yang akan berlangsung di Berlin, Kamis, (9/11/2023) di Berlin.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Dilantiknya Daddi Peryoga sebagai Kepala OJK Provinsi Aceh

BERLIN — Kanselir Jerman Olaf Scholz menyatakan, negara-negara Barat tak akan mengirim pasukan darat ke Ukraina dan menolak usulan Presiden Prancis Emmanuel Macron, Selasa (27/2/2024). “Apa yang telah kami sepakati di awal akan terus dijalankan. Negara-negara Eropa atau NATO tak akan mengirim pasukan darat atau tentara ke Ukraina,” ucap Scholz pada wartawan saat mengunjungi Kota Freiburg di barat daya Jerman.

ADVERTISEMENTS
Menuju Haji Mabrur dengan Tabungan Sahara Bank Aceh Syariah

“Para tentara aktif di negara-negara kami tak akan berpartisipasi aktif dalam perang,” katanya menegaskan. NATO adalah aliansi pakta pertahanan Atlantik Utara. Scholz menekankan posisinya bahwa negara-negara sekutu Barat harus menahan diri untuk tidak memancing konflik langsung dengan Rusia.

ADVERTISEMENTS
Selamat Menunaikan Ibadah Haji bagi Para Calon Jamaah Haji Provinsi Aceh
Berita Lainnya:
Menlu RI Minta Negara Eropa Dukung Implementasi Solusi 2 Negara Palestina-Israel

Pernyataan Scholz dikemukakan sehari setelah Macron mengusulkan pengiriman pasukan darat Barat ke Ukraina untuk mendukung Ukraina mempertahankan negaranya dari Rusia. “Tak ada konsensus di mana pasukan darat harus diturunkan secara resmi, tapi (semua opsi) tak perlu dikesampingkan,” ucap Macron pada konferensi pers di Paris setelah menjadi tuan rumah dalam konferensi yang mendiskusikan bantuan militer untuk Ukraina.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses kepada Pemerintah Aceh
ADVERTISEMENTS
ActionLink Hadir Lebih dekat dengan Anda

“Kami akan melakukan segala hal untuk memastikan bahwa Rusia tidak memenangi perang ini,” ucap Macron. Saat ini, Jerman adalah pemasok senjata terbesar kedua ke Ukraina setelah Amerika Serikat. Sejak dimulainya perang Rusia-Ukraina pada Februari 2022, Jerman telah mengirim persenjataan sebesar 17,13 miliar Euro (sekitar Rp 290,8 triliun), yang terdiri atas howitzer (artileri medan), tank, pengangkut personel lapis baja, dan sistem pertahanan udara.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Kelahiran Pancasila 1 Juni 2024
Berita Lainnya:
Putin: Rusia Gunakan Segala Cara yang Ada Jika Kedaulatannya Terancam

Namun, Kanselir Scholz menolak permintaan Ukraina untuk mengirimkan rudal jarak jauh Taurus karena khawatir rudal tersebut akan digunakan untuk menyerang target di Rusia dan berpotensi menggiring Jerman ke dalam perang.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Pejabat di Pemerintah Aceh

Pada Senin (26/2/2024), Scholz menyatakan pada media lokal Jerman bahwa mengirimkan rudal Taurus buatan Jerman ke Ukraina berarti mengharuskan tentara Jerman untuk ikut serta dalam misi dan menurunkan mereka di Ukraina. “Tentara Jerman tidak boleh terlibat dengan target potensial ini dengan cara apapun, di titik manapun, dan di manapun,” tegas Scholz.

ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses kepada Pemerintah Aceh atas Capai WTP BPK

 

ADVERTISEMENTS

sumber : antara, anadolu

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Bayar Jalan tol dengan Pencard

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

صِبْغَةَ اللَّهِ ۖ وَمَنْ أَحْسَنُ مِنَ اللَّهِ صِبْغَةً ۖ وَنَحْنُ لَهُ عَابِدُونَ البقرة [138] Listen
[And say, "Ours is] the religion of Allah. And who is better than Allah in [ordaining] religion? And we are worshippers of Him." Al-Baqarah ( The Cow ) [138] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi